Berita

HUMAS PROKOPIM, MENTAWAI – Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, secara resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera  (Paskibra) Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2025. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini digelar di Aula Hotel Turonia, pada Senin (28/7), dan dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa proses seleksi Calon Paskibra dilakukan secara ketat dan berjenjang. Dari 164 peserta yang mendaftar, hanya 52 orang yang dinyatakan lolos, terdiri dari 37 putra dan 15 putri dari berbagai sekolah menengah atas di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai.

Para calon Paskibra ini akan menjalani pelatihan intensif selama 20 hari, yang akan dibimbing oleh tim pelatih gabungan dari unsur TNI/Polri dan tenaga medis. Tercatat sebanyak 6 pelatih dari institusi TNI/Polri dan 2 tenaga medis akan mendampingi proses pelatihan tersebut.

“Paskibra bukan hanya sekadar pengibar bendera, tetapi merupakan wadah pembinaan karakter dan kaderisasi pemimpin muda bangsa,” tegas Bupati Rinto Wardana dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para pelajar yang terpilih sebagai Calon Paskibraka.

“Saya sangat bangga kepada anak-anak kami yang telah lolos seleksi. Kalian adalah putra-putri terbaik Mentawai yang akan membawa nama baik daerah dalam upacara sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih,” ucapnya.

Tak lupa, ia berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh kesungguhan dan disiplin.

“Gunakan kesempatan ini untuk menempa diri, belajar tentang kerja sama, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan. Jadikan pelatihan ini sebagai bekal menjadi generasi tangguh dan berkarakter, yang siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Bupati.

Acara diakhiri dengan pernyataan resmi oleh Bupati Rinto Wardana yang secara simbolis membuka kegiatan Diklat Calon Paskibra Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2025.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya pemuda-pemudi Mentawai yang siap mengharumkan nama daerah, baik di tingkat provinsi maupun nasional. (yy,bm)