Berita

HUMAS PROKOPIM, MENTAWAI - Dr. Rinto Wardana, SH., M.H, secara resmi mengukuhkan dua camat baru, yakni Armen Sababalat sebagai Camat Pagai Selatan dan Rosalinda sebagai Camat Sikakap. Prosesi pengukuhan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Para Kepala Desa tokoh agama dan tokoh masyarakat  serta unsur Forkopimcam, Kamis (30/10)

Dalam sambutannya, Bupati Rinto Wardana menegaskan bahwa mutasi dan pengukuhan pejabat di lingkungan pemerintahan merupakan hal wajar sebagai bagian dari dinamika dan kebutuhan organisasi. “Pengukuhan ini adalah hal biasa di kalangan ASN. Mutasi dilakukan untuk penyegaran dan percepatan kinerja pemerintahan di daerah,” ujar Bupati.

Bupati juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya persoalan sampah di wilayah kecamatan. Ia menekankan bahwa tugas utama camat yang baru dilantik adalah memastikan wilayahnya bersih, tertata, dan nyaman bagi masyarakat.

“Khusus di Kecamatan Sikakap dan Pagai Selatan, penanganan sampah menjadi perhatian utama. Saya tidak ingin lagi melihat sampah berserakan di tempat umum atau objek wisata, ataupun di laut” tegasnya.

Menurut Rinto, perhatian terhadap kebersihan menjadi penting karena saat ini Mentawai tengah berupaya mewujudkan predikat sebagai Ibu Kota Surfing Dunia. “Banyak wisatawan mengeluhkan soal sampah yang tidak tertangani dengan baik. Karena itu, kebersihan menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung sektor pariwisata kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan agar Mentawai menjadi daerah yang bersih, indah, dan layak dikunjungi.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada seluruh kepala desa dan unsur Forkopimcam agar berkolaborasi dengan camat di wilayah masing-masing dalam menjaga keharmonisan serta keamanan lingkungan. 

“Bangun komunikasi yang baik, jaga kekompakan, dan ciptakan suasana yang harmonis agar masyarakat merasa senang, nyaman, dan terlindungi,” pesan Rinto.

Selain isu kebersihan, Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, terutama jalan, menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia menjelaskan, dengan terbangunnya akses jalan yang baik, maka pembangunan sektor lain seperti listrik (PLN) dan layanan internet dapat menjangkau hingga ke pelosok Mentawai. 

“Infrastruktur adalah kunci percepatan pembangunan. Kalau tidak disegerakan, maka pembangunan bisa tersendat, sementara masa jabatan kita terbatas,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyinggung salah satu program prioritas pemerintah daerah, yakni Ambulans Laut Mentawai, yang kini telah memperluas jangkauan pelayanannya ke berbagai wilayah.

Menurut Rinto, keberadaan ambulans laut tersebut sangat membantu masyarakat, terutama bagi keluarga yang sedang mengalami musibah.

“Banyak masyarakat kita yang keluarganya meninggal dunia di Padang menghadapi kesulitan biaya untuk membawa pulang jenazah ke Mentawai. Dengan adanya ambulans laut, kini mereka bisa memulangkan keluarga yang meninggal tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Mentawai,” ujar Bupati.

Program ini, lanjutnya, menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan berpihak kepada rakyat kecil, terutama dalam situasi darurat maupun duka.

Dengan pengukuhan dua camat baru ini, Bupati berharap roda pemerintahan di tingkat kecamatan semakin solid, responsif, dan mampu berkontribusi nyata dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mentawai.(bm)