Berita
Bupati Kepulauan Mentawai Saksikan Semarak Pawai Budaya Hari jadi ke - 26
07 October 2025 | 826 Dibaca
Bupati Kepulauan Mentawai Saksikan Semarak Pawai Budaya Hari jadi ke - 26
HUMAS PROKOPIM, MENTAWAI– Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana menyaksikan secara langsung kemeriahan Pawai Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-26 Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu (4/10).
Kegiatan pawai budaya tersebut mengambil rute dari Tugu Sikerei hingga finis di Km 0 Tuapeijat, dan diikuti dengan antusias oleh ribuan peserta serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Pelepasan peserta pawai dilakukan secara resmi oleh Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr. Opsla.
Pawai budaya tahun ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, pemerintah desa, serta sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Setiap peserta menampilkan berbagai kreasi seni, busana adat, kendaraan hias, serta atraksi budaya khas Mentawai yang memukau penonton sepanjang rute.
Dalam sambutannya, Bupati Rinto Wardana menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta serta masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pawai budaya ini bukan hanya perayaan, tetapi juga wujud kecintaan kita terhadap budaya Mentawai. Melalui kegiatan ini, kita memperkuat rasa persaudaraan dan kebanggaan sebagai masyarakat Mentawai,” ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah di tengah arus modernisasi.
“Kita harus terus menjaga budaya Mentawai agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Ini adalah identitas dan kebanggaan kita bersama,” tambahnya.
Suasana pawai berlangsung semarak, penuh warna, dan sarat makna kebersamaan. Warga yang memadati sepanjang jalan tampak antusias menyaksikan berbagai penampilan yang kreatif dan menghibur.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong seluruh komponen masyarakat Mentawai dalam melanjutkan pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Share