Bupati Rinto Wardana Terima Penghargaan Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif untuk Mentawai

12 September 2025 | 654 Dibaca

HUMAS PROKOPIM, JAKARTA -  Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana menerima Penghargaan Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dari Kompas TV.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, kepada Bupati Mentawai Rinto Wardana, di sela perayaan HUT ke-14 Kompas TV yang berlangsung di Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Mentawai menjadi satu-satunya daerah dari Sumatra Barat yang berhasil menerima penghargaan bergengsi ini. Selain Mentawai, lima daerah lain yang turut meraih penghargaan serupa adalah Kota Bogor, Kabupaten Blora, Kabupaten Subang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Wonosobo.

Menurut catatan panitia, indikator utama penilaian penghargaan ini mencakup komitmen pemerintah daerah dalam menempatkan pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai program unggulan (Progul), sekaligus konsistensi dalam mengoptimalkan potensi lokal sebagai basis pembangunan ekonomi.

Bupati Rinto Wardana mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai motivasi baru bagi pemerintah dan masyarakat Mentawai untuk terus mendorong lahirnya inovasi.

“Kita akan coba menggerakkan ekonomi kreatif ke depan, termasuk hasil pisang kita akan kita genjot agar bisa menjadi produk berkualitas. Begitu pula dengan sektor perikanan, seperti ikan segar dan ikan asin, akan kita kembangkan agar memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” jelas Rinto.

Ia menambahkan, potensi lokal Mentawai yang kaya di sektor perkebunan dan perikanan menjadi modal penting untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Namun, pengembangan yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan ekonomi.

“Pengembangan ekonomi kreatif di Mentawai juga berakar pada pelestarian budaya dan alam. Visi kami sederhana, bagaimana setiap karya dan inovasi anak Mentawai bisa bernilai ekonomi sekaligus membanggakan daerah,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati Rinto menekankan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan peletup semangat untuk menghadirkan pembangunan ekonomi yang bermartabat, berkelanjutan, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Mentawai.


Share