Berita

HUMAS PROKOPIM, PADANG - Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Jakop Saguruk, menghadiri kegiatan Temu Ramah dan Promosi Praktik Baik yang diselenggarakan oleh Yayasan Fondasi Hidup (FH) Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Hotel Santika Padang. Kamis, (26/6)

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan mitra pembangunan. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan berbagai praktik baik yang telah dijalankan Yayasan FH Indonesia di sejumlah wilayah, khususnya dalam bidang penanggulangan bencana, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Yayasan Fondasi Hidup dalam mendampingi masyarakat di wilayah rawan bencana, termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara Yayasan Fondasi Hidup dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Praktik-praktik baik yang ditampilkan hari ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam membangun ketangguhan masyarakat di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pengurangan risiko bencana, hingga pemberdayaan perempuan,” ujar Wakil Bupati.

Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, Country Director Yayasan FH Indonesia Effendy Aritonang, para kepala OPD Kabupaten Kepulauan Mentawai seperti Bappeda, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Koperasi, serta Kepala Desa Maillepet, Katurei, dan Bulasat, yang merupakan desa binaan FH Indonesia.

Pada sesi diskusi, Yayasan Fondasi Hidup juga mempresentasikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di desa binaan seperti Desa Maillepet, Katurei, dan Bulasat. Hasil pendampingan masyarakat yang dipamerkan antara lain produk UMKM binaan, sistem pertanian terpadu, serta dokumentasi tentang penanganan bencana berbasis komunitas.

Direktur FH Indonesia, Effendy Aritonang, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen yayasan untuk terus bermitra dengan pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas masyarakat lokal.

“Kami percaya bahwa perubahan yang berkelanjutan harus dibangun dari akar rumput, dan kami bersyukur bisa menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Sumatera Barat menuju kemandirian dan ketangguhan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan mitra pembangunan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat, khususnya di Kepulauan Mentawai. (yy,bs)