Bupati Rinto wardana : UMKM Mentawai Harus Melek Teknologi

21 July 2025 | 604 Dibaca

HUMAS PROKOPIM, MENTAWAI - Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, secara resmi membuka kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Pembukaan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Mentawai, Senin (22/7).

Pelatihan DEA ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan kemampuan kewirausahaan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 21–22 Juli 2025, dengan melibatkan 80 peserta dari berbagai desa dan kecamatan di Kepulauan Mentawai.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Cristiany Juditha, yang menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terhadap program nasional ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemda Mentawai atas dukungan penuh terhadap program ini. Tanpa peran aktif dan kolaborasi yang baik, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar dan maksimal,” ujar Cristiany.

Cristiany menegaskan bahwa DEA bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari upaya percepatan transformasi digital nasional yang inklusif, bahkan hingga ke wilayah kepulauan dan perbatasan seperti Mentawai.

“Kami berharap sinergi antara pusat dan daerah ini terus berlanjut, agar semakin banyak SDM digital yang lahir dari daerah-daerah seperti Mentawai,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Rinto Wardana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi Pemkab Mentawai dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Ini adalah kesempatan emas untuk menambah ilmu dan keterampilan di bidang kewirausahaan digital. Harapan kita semua, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ujar Rinto.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara aktif dan sungguh-sungguh.

“Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan bagian penting dari rantai ekonomi. Pemerintah daerah berharap pelatihan ini membentuk pola pikir wirausaha yang inovatif dan melahirkan pelaku usaha digital baru dari Mentawai,” jelasnya.

Bupati Rinto juga menyampaikan apresiasi kepada Kominfo RI yang telah menghadirkan program strategis hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Mentawai.

Pelatihan DEA kali ini menghadirkan sejumlah narasumber profesional yang membawakan materi seputar strategi pemasaran digital, manajemen bisnis online, pemanfaatan media sosial, hingga e-commerce.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM lokal mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah berbasis digital. (yy,bm)


Share