HUMAS PROKOPIM, TUAPEJAT – Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J Simanjuntak menghadiri sekaligus membuka kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku IKM/UMKM melalui DAK Non Fisik penguatan kapasitas kelembagaan sentral IKM (P2SIKM) tahun 2023. yang di adakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdangan di Bundo Guest House, Rabu (05/07).
Keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan sistem pangan, yang bertujuan agar negara dapat memberikan perlindungan kepada rakyat untuk mengkonsumsi pangan yang aman bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
Pada kesempatan ini Pj.Bupati menyampaikan kondisi mutu, gizi dan keamanan pangan yang baik akan menghasilkan manusia yang lebih sehat,lebih produktif serta menurunkan kasus penyakit yang berasal dari pangan dan menurunkan beban biaya untuk kasus/ wabah penyakit yang berasal dari pangan. oleh karena itu keamanan pangan dan mutu pangan merupakan salah satu aspek penting dalam produksi pangan.ujar Pj.Bupati
Pj. Bupati juga menyampaikan keamanan pangan harus memenuhi standar sehingga memiliki daya saing yang cukup bagus. Dalam perkembangan domestik di indonesia, tentu harus mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam hal keamanan pangan.
Pj. Bupati pada kesempatan ini menyampaikan kegiatan penyuluhan ini sangat penting untuk diikuti demi menjamin keamanan pangan yang dilakukan melalui produk-produk umkm yang diproduksi.
Untuk Keamanan pangan selain unsur-unsur berbahaya yang harus dihindari ketika dikonsumsi, juga harus memenuhi kaidah-kaidah kebudayaan dan keagamaan. Sehingga pada akhirnya produk-produk akan disertifikasi.
Ketika sudah memenuhi sertifikasi-sertifikasi keamanan pangan produk ini akan memiliki nilai atau daya saing yang lebih baik. Keamanan pangan bukan saja dimulai dari prosesingnya akan tetapi dimulai dari produsen. Ada produk-produk yang aman dikonsumsi, halal dikonsumsi tetapi produksinya menghancurkan lingkungan ini juga harus dihindari.
Pj. Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada dinas Perindagkop yang menyelenggarakan kegiatan ini ” persiapannya lebih baik, sekitar 25 peserta penyuluhan yang hadir dari kecamatan-kecamatan. Semoga apa yang diperoleh dari pelatihan ini dapat direalisasikan dan berinovasi dengan lebih baik.
Dan juga kepada para narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan penyuluhan kepada peserta UMKM, sehingga kabupaten kepulauan mentawai ini menjadi dunia umkm yang menghasilkan produk-produk berstandar tinggi”. ucap Pj.Bupati (yy,win)
